OnePlus bukanlah sebuah perusahaan besar seperti Samsung ataupun
Apple. Namun perusahaan ini memiliki strategi marketing yang menarik, di
mana mereka berhasil menjual sebanyak 500 ribu unit smartphone OnePlus
dengan bermodalkan dana marketing sebanyak 300 USD. Dengan begitu, maka
OnePlus pun bisa meminimalisir pengeluaran, terlebih mereka merupakan
sebuah perusahaan baru.
Angka penjualan sebanyak 500 ribu unit tersebut diungkapkan oleh
founder OnePlus, Carl Pei dalam sebuah wawancara dengan Forbes. Mantan
karyawan Oppo tersebut mengungkapkan kalau pada tahun ini, perusahaannya
menargetkan angka penjualan sebanyak 1 juta unit. Dan pada saat ini,
sejak peluncuran awalnya pada bulan April 2014, smartphone OnePlus telah
terjual sebanyak 500 ribu unit.

Menariknya, Pei mengungkapkan kalau perusahaannya hanya mengeluarkan
biaya marketing sebanyak 300 USD untuk penjualan 500 ribu unit
smartphone tersebut. Biaya marketing yang minim tersebut dikeluarkan
oleh OnePlus untuk melakukan sarana marketing via iklan Facebook. Dan
hasilnya pun cukup menarik. Namun hal ini bukan berarti OnePlus langsung
mendapatkan untung yang besar. Pei mengatakan kalau setiap unitnya,
perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 10 USD.
via berita teknologi